Sleker juz 2

Tombo Awak sehat

Gallery sleker

by: Jamaah Pit

Sugeng rawuh...inilah sleker itu..seger mariger hawanya,

sejuk marijuk suasananya...maknyusssss...!!!

salah satu jalan menuju ke Sleker yang kita tempuh sengaja kita cari yang bisa bikin adrenalin menari hip-hop dan nge-punk sedikit.walopun ada sedikit dangdutnya juga..karena

sedikit variasi bisa menambah kesegaran... tull?
seperti filosofi kami, dengan asesori seadanya tetap bisa melaju dengan gaya yang..(monggo di ulang 3 kali..ajib-ajib-ajiiiib..) matur nuwun.
begitulah kita sebagai kawula alit mengekspresikan diri menjadi kawula atlit !

tentu saja kebersamaan,kekompakan dan ke-Jamaah-an lah yg bikin semua semakin bersemangat dan pantang menyerah.

so,semoga kebersamaan ini bisa menjadi bekal untuk kita menuju saat-saat nanti..hehe serius dikit.

meski di poto sebelah ini keliatan jalanan agak terjal, jangan kuatir itulah yang kita cari...weleh..weleh

Olahraga sambil wisata seperti inilah yg sebenarnya efisien untuk kesehatan jasmani dan rohani, lahir dan bathin, luar dalem..ciamiik wiss

jadi ingat lirik lagunya OI (Om Iwan fals) yg judulnya bento...
yg penggalannya,

"...sekali lagi ..ajiib ! "..hehe

truss jangan lupa poto, siapa tau ada kucing yg minat eh maksudnya ada temen2 yg minat pingin ikutan gabung kami persilakan dan tentunya wabil khusus temen2 dari bangsa manusia yang bisa 'nggenjot' pit ato sepeda..okre..selamat pingin..

okre..pakdhe paklik lan poro sederek semuanya..selamat bertemu di trek selanjutnya...salam jamaah pit, Merdeka!!

Sleker Asri, Bandongan, Magelang

Objek wisata murah meriah

by: fauzy 313

Sleker asri namanya, terletak di daerah bandongan kabupaten magelang tepatnya di kaki gunung sumbing.
Mungkin tak banyak orang magelang yang mengenal daerah ini,padahal bila pemkab dan masyarakat sekitar mau bekerjasama, maka sleker asri bisa menjadi objek wisata yang bisa menarik turis-terlebih turis seperti kami dengan label 'jamaah pit' ini yang masih terhitung turis lokal( wong kene wae hehe..).
Tentunya sebagai pegot (pecinta olah raga 'genjot'), kami sangat menikmati perjalanan menuju kesana dengan semangat 2008 dengan kanan kiri jalan dipenuhi aneka pepohonan yang rimbun rindang dan semilir angin yang menambah kesejukan kami bersepeda ria.
Seperti Roma-banyak jalan menuju ke sleker..begitulah, kami start dari jembatan progo dekat 'candi' untuk selanjutnya roda-roda sepeda kami putar melewati daerah bebatuan ke daerah 'jelapan'tapi tidak ke daerah 'jembilan' karena ga ada daerah dengan nama seperti itu..(^-^)

waduh..ternyata da gangguan, jadi ga bisa up load gambar-gambar keren kami...dont worry ntar
lagi kami posting khusus gambar-gambar disono...
jayalah jamaah pit- jayalah indonesia...!!!
merdeka generasi sehat...!!!

Rukun dan sunnah jamaah pit

Rukun dan sunnah jamaah pit

by:jamaah pit

Bagaimana caranya agar anda menjadi muallaf dalam jamaah pit?

mudah,cepat,singkat,padat,dan kenyal..eh..berikut rukun2nya

Rukun wajib :

1.Anda dari jenis manusia bukan tumbuh-tumbuhan apalagi kuman
2.Membawa pit/sepeda, sangat dianjurkan beroda dua

3.Bukan sepeda cap "e-mal" ato akronim dari ..e..maling !
4.Bisa nge-pit ato bisa mengendarai sepeda sendiri (tidak bawa sopir)

5.Waras, karena kalo tidak waras anda tidak mungkin membaca blog ini

6.Mau diajak ngomong, wabil khusus bagi anda yang punya mulut

7.Mau bersepeda bareng kami (fardhu ain! )

8.Ceng-li (no comment)

9.sementara itu dulu

Sunnah :

1.Berpakaian layaknya orang bersepeda, kami kurang berkenan bila anda bersepeda bersama

kami dengan baju tidur atau berpakaian adat

2.Bersepatu kalo punya dan sangat kami anjurkan untuk memakai dua(satu pasang).

3.Membawa jajan, dalam hal ini bebas, sopan dan tidak rahasia

4.Membawa handuk sendiri, biar gak pinjem teman..saru

5.Membawa sangu (terserah anda)

6.Membawa air minum sendiri,tapi kalo gak punya bisa beli di warung terdekat

7.tidak membawa ember ato tenggok..(iyalah, kurang kerjaan! ) hehe

8.sebaiknya anda berkaos, karena kalo anda berjaket ato berbaju koko kan diliat orang jadi kaya

gimana gitu..wagu

9.belum kami bikin..sabar

bagi anda yang berminat, kami tidak menerima formulir tapi

datang n langsung pancal ke tempat kami

Rome-rome

Ahlan fi Jamaah Pit,
Judul gambar ini balik maning nang ndeso..inilah khas jamaah pit! tak perlu berpakaian yang khas atlit tapi tetep enjoy..gak pake sepatu ya gak papa, tapi kami tidak menganjurkan anggota kami bersepeda dengan bersarung, karena jelas ribet, gak karu-karuan en nanti bisa klesetan di jalan.hehe..okre, join us in Jamaah pit...!


Mengawali hari dengan indah (bukan indah tetangganya mak sinem lho ato indah binti markum..hehe) dan sejuk dengan berwisata sehat ala jamaah pit di tempat-tempat yang masih akrab dengan rimbunnya pepohonan,semilir angin ndeso yang membuat siapapun jadi teringat akan kebesaran Dia Yang Maha Kuasa..

di Windurahat (sebutan khas jamaah pit)yang suejuk ini tak bosan-bosannya kami terus bersilaturrahmi kesana. karena disana banyak rumput menghijau sehingga tak membuat kami kelaparan,eh maksud kami dengan adanya rumput itu kami jadi bisa ngaso n makan bekal kami bukan trus kami makan rumput lo...hehe tapi emang ada juga teman kami yang makan rumput,namanya Emi n nama panjangnya Emi Embek.haha...

yah begitulah kami menulis perjalanan kami dengan santainya karena memang tujuan blog ini untuk menyehatkan jasmani n rohani.

yang penting terus jaga kesehatan kita brooo.....

anda liat sendiri bukan gambar ini? tak perlu aneh-aneh untuk bisa gabung dengan kami Jamaah pit rukun wajibnya emang kudu punya pit. gak pake sepatu juga gak apa-apa biar keliatan ndeso wong nasi yang kita makan juga berasal dari sana..

asal tetep pake baju ato kaos gak udho..(mleding) karena bisa jadi racun..

okre, begitu saja dulu iming-iming dari kami, bagi anda yang berminat ngonthel bareng kami..kunjungi terus blog ini karena dalam waktu dekat kami akan menuliskan jadwal penerbangan kami ber-ngonthel ria..adapun rutenya mungkin masih seputar magelang dulu.

so masukan n saran dari ente-ente sangat kami tunggu..pisss

Terbang

Hari masih begitu pagi ketika kami bersiap terbang diatas onthel-onthel kesayangan kami...

lalu meluncurlah kami di daerah windusari..atau windurahat atau nice windu atau apa saja enaknya rute itu disebut.

terbayang sibuknya aktifitas di kota membuat perjalanan kami begitu menyenangkan..sejuk, adem..rimbun..bebas...wah pokoknya tak bisa di ucapkan dengan kata-kata wis ajib gitu loh..

anda liat sendiri kan kami benar-benar terbang maski hanya 20cm an,hehe..ternyata terbang tak membutuhkan banyak biaya lo..

gambar berikut adalah menikmati indahnya alam tanpa harus banyak mengeluarkan biaya banyak...no gambarnya

tiga pendekar dari magelang sedang beraksi.dan bisa anda lihat poto ibu-ibu disebelah kiri berbaju kuning yang sedang berjalan dengan santainya itu, anda tak perlu khawatir karena dia hanyalah figuran.gimana ajib bukan? nyok terus budayakan pit-pitan biar fresh..

sebagai jamaah pit, menjadi kewajiban kami untuk mencari tempat berkumpul dan sekedar berisitrahat sambil memakan bekal yang dibawa..dan tempat itu adalah masjid atau mushola terdekat yang kami jumpai di jalan..inilah potonya..ni masjid di genito,windusari.

okre guys, perjalanan singkat kami sebenarnya begitu membuat kami fresh sehingga takkan ada tulisan yang cukup untuk menggambarkannya.yang penting blog and jamaah pit ini tetap urip eh mbah urip,hehe...bravo!
(windusari,30 Juli 2008)

Sejarah Onthel

Sejarah Onthel kang

Post by :Fauzy Husain 313

Sejarah sepeda Onthel bermula di Eropa. Sekitar tahun 1790, sebuah sepeda pertama berhasil dibangun di Inggris. Cikal bakal sepeda ini diberi nama Hobby Horses dan Celeriferes. Keduanya belum punya mekanisme sepeda zaman sekarang, batang kemudi dan sistem pedal. Yang ada hanya dua roda pada sebuah rangka kayu. Bisa dibayangkan, betapa canggung dan besar tampilan kedua sepeda tadi. Meski begitu, mereka cukup menolong orang-orang – pada masa itu – untuk berjalan. Penemuan fenomenal dalam kisah masa lalu sepeda tercipta berkat Baron Karl Von Drais. Von Drais yang tercatat sebagai mahasiswa matematik dan mekanik di Heidelberg, Jerman berhasil melakukan terobosan penting, yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya.Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga mempunyai mekanisme kemudi pada bagian roda depan. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu meluncur lebih cepat saat berkeliling kebun. Ia sendiri menyebut kendaraan ini dengan nama, Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada 1817.Proses penciptaan selanjutnya dilakukan Kirkpatrick Macmillan. Pada tahun 1839, ia menambahkan batang penggerak yang menghubungkan antara roda belakang dengan ban depan Draisienne. Untuk menjalankannya, tinggal mengayuh pedal yang ada. James Starley mulai membangun sepeda di Inggris di tahun 1870. Ia memproduksi sepeda dengan roda depan yang sangat besar (high wheel bicycle) sedang roda belakangnya sangat kecil. Sepeda jenis ini sangat populer di seluruh Eropa. Sebab Starley berhasil membuat terobosan dengan mencipta roda berjari-jari dan metode cross-tangent. Sampai kini, kedua teknologi itu masih terus dipakai. Buntutnya, sepeda menjadi lebih ringan untuk dikayuh.Sayangnya, sepeda dengan roda yang besar itu memiliki banyak kekurangan. Ini menjadi dilema bagi orang-orang yang berperawakan mungil dan wanita. Karena posisi pedal dan jok yang cukup tinggi, mereka mengeluhkan kesulitan untuk mengendarainya. Sampai akhirnya, keponakan James Starley, John Kemp Starley menemukan solusinya. Ia menciptakan sepeda yang lebih aman untuk dikendarai oleh siapa saja pada 1886. Sepeda ini sudah punya rantai untuk menggerakkan roda belakang dan ukuran kedua rodanya sama. Namun penemuan tak kalah penting dilakukan John Boyd Dunlop pada 1888. Dunlop berhasil menemukan teknologi ban sepeda yang bisa diisi dengan angin (pneumatic tire). Dari sinilah, awal kemajuan sepeda yang pesat. Beragam bentuk sepeda berhasil diciptakan. Seperti diketahui kemudian, sepeda menjadi kendaraan yang mengasyikkan.Di Indonesia, perkembangan sepeda banyak dipengaruhi oleh kaum penjajah, terutama Belanda. Mereka memboyong sepeda produksi negerinya untuk dipakai berkeliling menikmati segarnya alam Indonesia. Kebiasaan itu menular pada kaum pribumi berdarah biru. Akhirnya, sepeda jadi alat transpor yang bergengsi. Pada masa berikutnya, saat peran sepeda makin terdesak oleh beragam teknologi yang disandang kendaraan bermesin (mobil dan motor), sebagian orang mulai tertarik untuk melestarikan sejarah lewat koleksi sepeda antik. Rata-rata, sepeda lawas mereka keluaran pabrikan Eropa. Angka tahunnya antara 1940 sampai 1950-an. Dan mereka sangat cermat dalam merawatnya.

”Sepeda yang dimiliki klub ini sangat berbeda dengan sepeda kuno yang banyak dijadikan ojek. Kalau ojek-ojek itu kebanyakan sepeda model kuno keluaran Cina atau Jepang. Dan mereka nggak merawatnya dengan khusus,” ungkap Agus Pranoto (28), anak muda yang juga hobi jalan-jalan dengan sepeda lawas. Di masyarakat kita, sepeda lawas itu dikenal dengan beberapa sebutan, seperti ontel, jengki, kumbang dan sundung. ”Tapi semuanya punya maksud yang sama, sepeda dengan model tinggi. Kalau jengki itu kan asalnya dari kata jingke (bahasa Betawi, artinya berjinjit), jadi waktu naiknya kita harus berjingke saking tingginya. Kalau ontel, ya artinya diontel atau dikayuh,” papar Agus. Di Jakarta, ada satu klub sepeda lawas yang tetap eksis hingga kini. Namanya, Perkumpulan Sepeda Tempo Doeloe Batavia, Silang Monas. ”Awal berdirinya pada tanggal 23 Maret 1991 di Jakarta.

Dan pada tanggal 1 Juni 2008 sebuah perkumpulan pit onthel yang tidak memiliki genre khusus atau spesifikasi macam itu juga ikut membentuk komunitas sendiri ialah 'Jamaah Pit'..yang para anggotanya tidak ditentukan berdasarkan jenis sepedanya tapi berdasar prinsip mau ngumpul bareng dengan onthel apapun itu,mau jengki, federal, onta,kebo, atau sepeda mini juga enthuk(boleh/mubah).so jangan minder jangan gengsi, yang penting hepi..

mungkin kalo dijawa kata 'pit' kependekan dari 'sing dikempit'..ga taulah..

(Berbagai sumber)

Gallery JP

Borobudur yang menjadi salah satu Ikon wisata Kota Magelang adalah menjadi rute awal pit-pitan kami...tentu sudah banyak yang tahu tentang borobudur ini..tapi bagi anda yang belum tahu, kami persilakan anda untuk mencari tahu dengan mengunjungi langsung ke situs bersejarah tersebut..okre?...






ni gambarnya...





sekarang anda perhatikan gambar di bawah ini...di depan pintu masuk candi, apakah anda melihat kami?


kalo anda melihat, berarti anda bohong karena kami tidak disana saat gambar ini diambil..hehe...








kami masih di salaman belum sampai ke borobudur jadi gambar wisatawan yang disana jelas bukan kami (bisa sariman,kirno, gondil atau mas kirman...haha.) inilah para personel JP..
seperti lagu balonku ada lima, rupa-rupa warnanya..

salah satu rute 'sunnah' kami adalah windusari-bandongan...ajib men mergine..!

ni gambar nya..

meski bukan atlit sungguhan, kami juga punya atlit-atlitan ..ini dia atlitnya..live grandfather(mbah urip) the legend!

Gambar diambil di daerah candimulyo, atlit ini mengacungkan ibu jarinya karena sedang memesan mie ayam yang penjualnya juga memakai 'pit'..kira2 dia berkata begini.." lik mie ayame siji...!" tapi sang penjual mie ayam keburu ngebut

hehe..just kidding!

namanya juga manusia, atlit kita yang satu ini malah kebelet pipis ketika gambarnya sedang kami ambil..hehe ada-ada saja

dia bilang.."kakuse endhi kang?"

"wah yo embuh yoo..., biasane kan nang ngisor uwit.."

namanya juga pit-pitan, mau kemana saja boleh..bahkan kami mejeng di sentra kerajinan akar pohon di daerah blabak ini....gak niat promosi loo..

gambar ini diambil di daerah pucang deket sini lo..

nah sampe deh di warung bu suharti di daerah cetokan, lagi nunggu gorengan gak matang2..

penjualnya baru dateng..maklum..cuma dikasi teh tok! wisata kuliner murah salah satunya juga disini

atlit yang satu ini lagi mejeng nunggu kalo2 ada cewe mo lewat sambil eksyen..siapa yang ngambil gambar di candimulyo ini coba? gak tau kan? sama dunk..gallerynya ini dulu ya..ntar kalo ada lagi di upload lagi ok?

Wisata sehat "Jamaah Pit"

Pada tanggal 1 Juni 2008 tepatnya di daerah karet kota Magelang, Jamaah Pit ini terbentuk.

kata 'Jamaah ' ini mewakili istilah club yang sekarang banyak digunakan oleh suatu komunitas dalam segala bidang . Mungkin agar kaliatan beda atau aneh atau nganeh-nganehi maka kami nekat menamakan kegiatan pit-pitan/wisata sehat ini dengan nama 'Jamaah Pit'.

adapun kegiatan utama kami atau yang menjadi fardhu-nya adalah ya pit-pitan itu tadi namanya juga jamaah pit tho? dinamakan wisata sehat karena rute yang kami tempuh sengaja kami cari yang pemandangan alamnya masih bagus, enak dilihat..lalu sambil berwisata menikmati indahnya alam disekitar kota magelangan.Kita jadi makin sadar, bahwa banyak hal di sekitar kita yang wajib di sukuri,apapun itu-termasuk alam kota magelang yang segar ini...

dan jangan lupa, kami juga sangat mendukung pelestarian lingkungan. makanya kami juga ikut berkampanye hidup sehat, murah, meriah,maregi..hehe..tanpa polusi dan emisi ! bravo magelang!